Harga emas berkonsolidasi di tengah isyarat beragam; bertahan di atas $2.600

|

Dilihat: 54 Kali

Harga Emas tertahan area 2600an yang merupakan level terendah di minggu ini, trend minggu ini bearish setelah rally panjang emas minggu lalu. Sebenarnya harga butuh koreksi setelah kenaikan yang tajam, tetapi perlu kita ingat bahwa The FED tidak terlalu dovish bulan ini yang bisa saja menekan harga Emas lebih rendah untuk beberapa minggu kedepan.

 

 

Berdasarkan Teknikal Analisis

 

 

Proyeksi harga emas berdasarkan teknikal analisis untuk ini masih bearish. Jika dilihat dari Major Time Frame Seperti H4, maka struktur bearish masih sangat jelas dimana harga sudah membuat Lower Low di 2606 dan LH sebelumnya di 2687. Kini harga ingin membuat Lower high terlebih dahulu sebelum melanjutkan penurunan yang lebih tajam. 

 

Berdasarkan Fundamental

 

 

Spot Emas diperdagangkan dengan tenang pada hari Selasa, terbatas pada kisaran ketat di bawah $2.630 per troy ons. Sentimen pasar memburuk di awal hari setelah komentar dari Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump mengancam akan memberlakukan tarif hingga 25% untuk semua produk yang masuk dari Kanada dan Meksiko dan tarif tambahan 10% untuk barang-barang dari China dalam postingan di situs Truth Social.

 

Permintaan untuk aset-aset safe haven tetap lemah sepanjang paruh pertama hari ini meskipun suasana hati sedang suram, membuat XAU/USD berada dalam kisaran. Pembukaan Wall Street, bagaimanapun, membawa aksi beli Dolar AS.

 

Data AS beragam. Di satu sisi, Indeks Keyakinan Konsumen CB naik di bulan November menjadi 111,7, sedikit di bawah ekspektasi 111,8, sementara meningkat dari 109,6 di bulan Oktober.  Indeks Situasi Saat Ini meningkat menjadi 140,9, sementara Indeks Ekspektasi meningkat menjadi 92,3, jauh di atas ambang batas 80 yang biasanya menandakan resesi akan datang. Namun, Penjualan Rumah Baru turun 17,3% di bulan Oktober, sementara Indeks Manufaktur Richmond Fed bulan November berada di angka -14, sama dengan angka sebelumnya dan lebih buruk dari -10 yang diantisipasi oleh para pelaku pasar.

 

Hari Rabu akan menjadi hari yang cukup sibuk, karena pasar AS akan ditutup pada hari Kamis di tengah-tengah Libur Thanksgiving. Negara ini akan mempublikasikan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), pengukur inflasi favorit Federal Reserve (Fed), revisi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga dan angka ketenagakerjaan mingguan, di antara laporan-laporan kecil lainnya.

Lainnya
Economic Calendar