Emas ke Level Terendah Hampir Dua Bulan karena Penguatan Dolar, Pedagang Menunggu Isyarat Fed 

 

Emas turun menuju level terendah hampir dua bulan Selasa kemarin karena penguatan dolar, optimisme tentang pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Trump kedua, dan perubahan pasar yang lebih luas setelah pemilihan Presiden AS pada tanggal 5 November. Peningkatan indeks dolar ke level tertinggi selama lebih dari empat bulan meningkatkan biaya emas batangan bagi pemegang mata uang lainnya, sementara itu bitcoin melonjak karena permintaan berkelanjutan dari investor yang melihatnya sebagai permainan ketika Presiden terpilih Donald Trump berkuasa pada bulan Januari. Imbal hasil Treasury AS juga naik tipis. Hal tersebut dipandang hanya langkah korektif di pasar bullish jangka panjang. Kebijakan saat ini dianggap cukup inflasioner. Jadi jika kita melihat gelombang inflasi lain datang, maka hal tersebut akan mendorong emas lebih tinggi. Secara teknikal, pasar tampaknya siap untuk bergerak naik, dengan support di kisaran level $2.600. Fokus pasar tertuju pada indeks harga konsumen bulan Oktober dihari Rabu, seiring dengan pernyataan dari Ketua Federal Reserve Powell dan pejabat bank sentral AS lainnya.

 

 

Dan untuk hari ini ada berita dan laporan mengenai inflasi dan Indeks Harga Konsumen AS. Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah indikator ekonomi yang melacak biaya barang dan jasa serta berfungsi sebagai statistik penting untuk mengidentifikasi inflasi atau deflasi. Jika Inflasi naik maka harga barang akan cenderung naik, dan kenaikan harga ini berdampak ke semua harga barang dan jasa.

 

Lalu apa hubungannya dengan Emas? Jika inflasi naik, maka harga commodity juga akan relatif naik.

 

Trade Idea Untuk XAUUSD 13 November 2024

 

 

 

Prediksi harga emas hari ini, Emas diperkirakan naik hari ini karena adanya berita inflasi dan indeks harga konsumen yang diprediksi melemah dan inflasi AS meningkat. Kita tahu bahwa inflasi akan mendorong harga emas jauh lebih tinggi, selain itu area 2600 adalah penentu untuk pergerakan harga. Jika harga close diatas 2600 maka besar kemungkinan harga akan lanjut bullish, begitu juga sebaliknya.

 

Selain itu Area 2012 juga menjadi fokus kita hari ini, jika h4 close diatas 2012 maka rally di sesi london dan pre NY bisa saja terjadi di dukung dengan pelemahan US Dollar hari ini. Silahkan di analsia ulang.